Berpikir
Komputasional
Soal-soal pada Bab Berpikir Komputasional mencakup berbagai konsep
Informatika, yang dapat dipilih dan direncanakan secara berjenjang agar
tidak tumpang tindih. Tentunya, konsep-konsep tersebut tidak terbatas pada
soal-soal yang disajikan pada materi Berpikir Komputasional pada jenjang
kelas VII, VIII, dan IX. Maka, peta konsep yang diberikan pada bab ini tidak
dapat menggambarkan konsep Berpikir Komputasional secara keseluruhan,
tetapi terbatas pada materi yang dibahas pada kelas IX, yaitu terkait struktur
data, pengenalan pola, serta algoritma.
A. Struktur Data
Pada materi kelas VII dan VIII, kalian sudah mempelajari struktur data daftar
(list) dan tumpukan (stack). Pada kelas IX ini, kalian akan mempelajari dua
struktur data lain yang sering digunakan dalam bidang Informatika, yaitu
graf (graph) dan pohon (tree).
Apakah kalian pernah memerhatikan bagaimana struktur susunan
kepengurusan dalam sebuah organisasi? Struktur organisasi tersebut biasanya
digambarkan dengan struktur pohon seperti yang diberikan pada Gambar
2.2.
Struktur pohon menggambarkan sebuah hierarki. Ciri dari struktur pohon
ialah bahwa “anak” (child) yang hierarkinya lebih rendah, hanya mempunyai
satu “orang tua” (parent). Anak yang orang tuanya sama, sama levelnya, disebut
“bersaudara”.
Dalam bidang Informatika, dikenal juga struktur data graf (graph) seperti
yang diberikan pada Gambar 2.3
Struktur data graf dapat digunakan untuk merepresentasikan data dalam
berbagai kasus, misalnya jalan yang menghubungkan 2 tempat. Secara spesifik,
misalnya menggambarkan jalur kereta api dari suatu kota ke kota lain. Jika
kita menggunakan kasus jalur kereta api, Gambar 2.3 dapat diartikan menjadi
seperti berikut: terdapat jalur kereta api yang menghubungkan Kota A dan Kota
D, terdapat jalur kereta api yang menghubungkan Kota A dan Kota C, Kota B
dan Kota E tidak terhubung langsung melalui jalur kereta api, dst. Walaupun
tidak terhubung langsung, jika kita ingin bepergian dari Kota B ke Kota E, maka
kita dapat memanfaatkan jalan dari B ke A, kemudian ke Kota C.
Hubungan dapat seperti yang disebutkan (dua arah) dan digambarkan
sebagai busur yang menghubungkan data. Hubungan juga dapat hanya satu
arah, misalnya jika jalan penghubung ada yang satu arah, dan ada yang dua
arah, penghubung digambarkan sebagai “anak panah” yang berarah. Contoh:
misalnya jalan dari A ke C hanya searah, yaitu dari A menuju C, sedangkan
jalan lainnya dua arah, grafnya menjadi seperti Gambar 2.4.

Hubungan searah atau dua arah tersebut dapat dimodelkan menjadi graf
pada Gambar 2.4. Graf adalah sebuah model tentang hubungan antardata.
B. Ekspresi dan Operasi Logika
Kalian tentu sudah tidak merasa asing lagi dengan ekspresi aritmatika seperti
yang ditunjukkan pada Gambar 2.4.
Gambar 2.5 Contoh Ekspresi Aritmatika
Pada Gambar 2.5, terdapat ekspresi aritmatika sederhana yang terdiri dari
tiga buah operand (1, 2, 3) dan tiga dua operator (+, x). Operan dan perator
telah kalian kenal dalam Aktivitas Teka-teki Operasi Perhitungan pada Bab
Berpikir Komputasional Kelas 8. Gabungan dari operator dan operand
tersebut disebut dengan ekspresi aritmatika. Sedangkan proses untuk
melakukan perhitungan operand-operand berdasarkan operator terkait,
disebut dengan operasi. Melalui soal berikut ini, kalian akan diperkenalkan
pada operator, ekspresi, dan operasi logika.

C. Algoritma
Dalam kehidupan sehari-hari, kalian dapat menemukan kegiatan yang
perlu dilakukan berulang kali. Misalnya, ketika makan, kalian berulang kali
menyuap makanan tersebut ke dalam mulut; ketika berjalan, kalian berulang
kali melangkahkan kaki; dalam satu minggu, tentu ada kegiatan yang kalian
lakukan berulang kali, yaitu sekolah – mengerjakan tugas – belajar. Masih
banyak contoh lainnya yang dapat kalian amati dan dapati bahwa kalian
sedang melakukan perulangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar